Aktivitas
ekonomi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan
ekonomi manusia.
Aktivitas ekonomi dibagi menjadi menjadi tiga, yaitu:
1.
PRODUKSI
Produksi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan atau
menambah nilai guna suatu barang atau jasa. Pihak yang melakukan produksi
disebut produsen.
Aktivitas produksi memiliki fungsi sebagai berikut:
1.
Menghasilkan barang/ jasa
Contoh, seorang petani yang menanam
padi disawah dapat dikatakan petani tersebut melakukan aktivitas produksi
karena dari aktivitasnya itu ia akan menghasilkan padi.
2.
Meningkatkan nilai guna barang/
jasa
Contoh lainnya adalah seorang
pengerajin yang mengolah plastik-plastik bekas bungkus kopi menjadi tas. Pengerajin
itu menambah nilai guna plastik-plastik bekas yang sudah tidak bernilai dengan
mengolahnya menjadi tas yang memiliki nilai guna.
3.
Memperluas lapangan pekerjaan
Ketika sebuah perusahaan meningkatkan
jumlah produksinya secara otomatis perusahaan itu akan membutuhkan lebih banyak
tenaga kerja.
4.
Meningkatkan kemakmuran
masyarakat
Semakin banyak tenaga yang terserap
oleh perusahaan yang meningkatkan jumlah produksinya maka angka pengangguran
semakin sedikit dengan begitu kemakmuran masyarakat akan meningkat.
5.
Meningkatkan keuntungan
Semakin banyak produk yang dihasilkan
perusahaan berarti semakin banyak
barang/ jasa yang dijual sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.
Bukan hanya keuntungan perusahaan tapi juga keuntungan dari pekerja yang kemungkinan
akan dinaikan gajinya dan juga keuntungan Negara yang diperoleh dari pajak.
6.
Menjaga kesinambungan usaha
Sebagai syarat agar sebuah perusahaan
dapat terus beroperasi dan menghasilkan keuntungan adalah dengan terus
berproduksi menghasilkan barang/ jasa yang diperlukan oleh masyarakat.
2.
KONSUMSI
Konsumsi adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi atau
menghabiskan nilai guna suatu barang.
Syarat sebuah aktivitas dikatakan aktivitas konsumsi adalah adanya pihak
yang melakukan aktivitas konsumsi disebut konsumen serta adanya barang/ jasa
yang dikonsumsi untuk dikurangi atau dihabiskan nilai gunanya.
Fungsi konsumsi
Aktivitas konsumsi memiliki beberapa fungsi, diantaranya:
1.
Mengurangi nilai guna suatu
barang/ jasa
2.
Menghabiskan nilai guna suatu barang/
jasa sekaligus
3.
Memenuhi kebutuhan jasmani
4.
Memenuhi kebutuhan rohani
Contoh aktivitas konsumsi adalah seseorang yang memakan makanan
berarti dia menghabiskan nilai guna makanan tersebut.
Contoh lainnya adalah seseorang yang mengenakan sepatu. Berarti
orang tersebut mengurangi nilai guna sepatunya karena lama kelaman sepatu itu
akan usang dan rusak apabila dipakai terus.
Apakah menonton pertunjukan sulap juga termasuk aktivitas konsumsi?.
Jawabannya adalah Ya. Karena ketika kita menyaksikan pertunjukan itu
untuk pertama kalinya kita akan merasakan kepuasan yang besar. Namun jika kita
menyaksikan pertunjukan yang sama untuk kali kedua, ketiga dan seterusnya
kepuasan yang kita dapatkan dari menonton pertunjukan itu akan berkurang dari
pada yang sebelumnya. Itu berarti nilai guna dari pertunjukan sulap yang telah
kita saksikan mengalami pengurangan/ penurunan.
Faktor yang mempengaruhi aktivitas konsumsi seseorang, diantaranya:
1.
Harga suatu barang
Semakin tinggi harga suatu barang
maka konsumen akan membatasi dirinya untuk mengkonsumsi barang/ jasa tersebut.
Sebaliknya, jika harga suatu barang rendah konsumen akan mengkonsumsi barang/
jasa tersebut lebih banyak.
2.
Besarnya penghasilan
Semakin besar penghasilan seseorang
maka semakin besar pula jumlah/ harga barang/ jasa yang dapat ia konsumsi.
Semakin rendah penghasilan seseotang semakin rendah pula jumlah/ harga barang/
jasa yang ia konsumsi.
3.
Jumlah barang/ jasa yang
tersedia di pasar
Semakin besar jumlah barang/ jasa
yang tersedia maka harganya akan semakin rendah sehingga konsumen dapat
mengkonsumsi barang lebih banyak. Sedangkan jika jumlah barang/ jasa yang
tersedia dipasar sedikit maka harganya akan lebih mahal sehingga konsumen akan
membatasi jumlah barang/ jasa yang ia konsumsi.
4.
Adanya barang subtitusi (barang
pengganti)
Barang subtitusi atau barang pengganti adalah barang yang fungsinya
dapat menggantikan barang lainnya. Misalnya, teh dapat menggantikan kopi, maka
teh adalah barang subtitusi dari kopi, atau sebaliknya. Contoh lainnya baju merk
“A” dapat menggantikan baju merk “B”, dsb. Dengan adanya barang pengganti yang
lebih terjangkau harganya atau lebih baik kualitasnya maka konsumen akan
mengurangi atau bahkan berhenti mengkonsumsi suatu barang dan lebih memilih
mengkonsumsi barang penggantinya.
5.
Selera terhadap barang tersebut
Selera juga dapat mempengaruhi
perilaku konsumen. Misalnya, seorang fans Manchester United yang terbiasa
membeli jersey klub kesayangannya kecil kemungkinannya akan membeli jersey klub
lain.
3.
DISTRIBUSI
Distribusi adalah aktivitas yang bertujuan untuk menyalurkan barang
yang dihasilkan oleh produsen kepada konsumen. Pihak yang melakukan distribusi
disebut distributor.
Fungsi Distribusi
1.
Membantu produsen menjual
produknya
Dengan adanya distributor dapat membantu
produsen menjual produknya ke konsumen yang lokasinya jauh dari lokasi
produsen.
2.
Membantu konsumen mendapatkan
produk yang diinginkan
Aktivitas didtribusi secara otomatis
juga akan memudahkan konsumen yang membutuhkan produk yang diproduksi dari tempat
yang jauh.
3.
Penyipanan barang
Peran distributor bukan hanya menjadi
penghubung antara produsen dan konsumen tapi juga menyediakan tempat
penyimpanan (gudang) produk-produk yang dihasilkan oleh produsen. Sehingga
produsen tidak perlu menyediakan tempat sendiri untuk menyimpan
produk-produknya.
4.
Penanggung resiko
Pada saat produk dari produsen berada
di gudang distributor atau saat proses distribusi ke konsumen umumnya produk
tersebut akan menjadi tanggung jawab dari distributor.
Macam- macam distributor
1.
Pedagang
Pedagang adalah pihak yang membeli
barang untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi tanpa melakukan
perubahan apapun pada produk tersebut.
Pedagang digolongkan menjadi dua,
yaitu:
·
Pedagang besar (wholesales), aktivitasnya adalah membeli
barang dari produsen dalam jumlah besar dan dijual lagi kepada pedagang lain
dengan jumlah besar pula.
Contoh dari pedagang besar adalah
Lottemart Wholesale.
·
Pedagang eceran (retailer), aktivitasnya adalah membeli
barang dalam jumlah besar untuk dijual kembali dalam jumlah kecil atau satuan.
Contohnya adalah Indomart, Alfamart,
dsb.
Apakah pedagang sayur keliling juga
termasuk pedagang eceran?
Ya, karena dia membeli barang dagangannya
dari pasar kemudian dia jual ke ibu-ibu rumah tangga di perumahan. Itu berarti
padagang sayur tersebut mendistribusikan sayuran dari pasar ke perumahan.
2.
Perantara Khusus
·
Agen (Dealer)
Agen (dealer) adalah pihak yang bertindak sebagai perantara pemasaran
yang mengatasnamakan produsen. Keuntungan yang didapat oleh dealer berasal dari
pengurangan harga produk dan komisi. Contohnya dealer mobil Toyota.
·
Broker (Makelar)
Broker atau makelar adalah pihak yang
bertindak sebagai perantara pemasaran yang mempertemukan penjual dan pembeli
untuk melakukan kontrak atau transaksi jual-beli. Keuntungan yang didapat oleh
broker disebut kurtasi atau provisi.
·
Komisioner
Komisioner adalah pihak yang
bertindak sebagai perantara penbelian dan penjualan atas nama dirinya sendiri
dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Keuntungan yang didapat oleh
komisioner disebut komisi.
·
Eksportir
Eksportir adalah pihak yang melakukan
penjualan produk keluar negeri.
·
Importir
Importir adalah pihak yang melakukan
pembelian produk dari luar negeri untuk kemudian dijual didalam negeri.